Latiao, camilan pedas berbasis gluten yang berasal dari China, semakin populer di Indonesia.
Dengan cita rasa gurih, pedas, dan tekstur kenyal, Latiao menjadi favorit bagi pecinta makanan pedas.
Namun, di tengah popularitasnya, muncul pertanyaan mengenai keamanan produk ini, terutama terkait dengan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang Latiao, status keamanannya, serta tips memilih produk yang telah terdaftar BPOM.
Apa Itu Latiao?
Latiao adalah makanan ringan yang dibuat dari gluten gandum, minyak, bumbu pedas, dan berbagai rempah lainnya.
Makanan ini sering kali dikonsumsi sebagai camilan atau pelengkap hidangan utama.
Rasanya yang khas dan sensasi pedasnya membuatnya sangat digemari, terutama oleh kalangan anak muda dan pencinta makanan pedas.
Di negara asalnya, China, Latiao telah menjadi camilan sehari-hari dan banyak diproduksi oleh berbagai merek dengan variasi rasa yang berbeda.
Namun, sebelum mengonsumsi Latiao di Indonesia, penting untuk memastikan apakah produk tersebut telah memiliki izin edar dari BPOM.
Status Keamanan dan Sertifikasi BPOM untuk Latiao
BPOM memiliki peran penting dalam memastikan bahwa produk makanan yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi.
Beberapa aspek yang diperiksa BPOM sebelum memberikan izin edar meliputi:
- Komposisi bahan: BPOM meneliti apakah ada bahan berbahaya atau yang tidak sesuai dengan standar kesehatan.
- Proses produksi: Pabrik pembuat Latiao harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.
- Kandungan zat aditif: Produk tidak boleh mengandung zat aditif yang melebihi ambang batas aman.
- Label dan informasi gizi: Produk yang telah mendapatkan izin BPOM wajib mencantumkan label yang jelas, termasuk komposisi dan nilai gizi.
Sayangnya, beberapa produk Latiao yang dijual di pasar Indonesia masih belum memiliki izin BPOM.
Hal ini bisa berisiko karena produk tersebut mungkin mengandung zat yang tidak terdaftar atau diproduksi dengan standar kebersihan yang tidak terjamin.
Cara Memeriksa Apakah Latiao Sudah Terdaftar di BPOM
Sebelum membeli dan mengonsumsi Latiao, pastikan untuk mengecek apakah produk tersebut telah mendapatkan sertifikasi BPOM.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Periksa kemasan – Produk yang resmi harus mencantumkan nomor registrasi BPOM.
- Gunakan situs resmi BPOM – Kunjungi situs https://cekbpom.pom.go.id/ untuk memverifikasi nomor registrasi atau merek produk.
- Gunakan aplikasi BPOM Mobile – Dengan aplikasi ini, konsumen bisa langsung memindai barcode pada kemasan untuk memastikan keasliannya.
- Beli dari sumber terpercaya – Hindari membeli produk dari penjual yang tidak jelas, terutama jika kemasannya tidak memiliki informasi yang lengkap.
Potensi Bahaya Konsumsi Latiao Tanpa Izin BPOM
Konsumsi produk Latiao yang belum memiliki izin BPOM bisa membawa risiko kesehatan, seperti:
- Kontaminasi bahan berbahaya – Beberapa produk ilegal mungkin mengandung zat aditif berbahaya atau bahan yang tidak sesuai standar.
- Kurangnya informasi gizi – Tanpa izin BPOM, konsumen tidak bisa memastikan kandungan gizi dan bahan tambahan dalam produk.
- Kemungkinan mengandung zat alergen – Gluten yang digunakan dalam Latiao dapat menjadi masalah bagi mereka yang memiliki alergi atau intoleransi gluten.
- Standar produksi yang tidak higienis – Produk ilegal mungkin diproses di fasilitas yang tidak memenuhi standar keamanan pangan.
Alternatif Latiao yang Aman dan Terdaftar
Jika ingin menikmati Latiao tanpa khawatir soal keamanannya, pilihlah merek yang sudah mendapatkan izin dari BPOM.
Beberapa tips untuk mendapatkan produk yang aman adalah:
- Pilih produk dengan label BPOM dan halal – Selain keamanan, bagi yang beragama Islam, memastikan kehalalan produk juga penting.
- Cek review dan testimoni – Cari ulasan dari konsumen lain yang sudah mencoba produk tersebut.
- Gunakan marketplace resmi – Membeli dari toko online atau supermarket terpercaya bisa mengurangi risiko mendapatkan produk ilegal.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keamanan pangan, diharapkan produsen Latiao yang belum memiliki izin BPOM segera melakukan pendaftaran agar konsumen dapat menikmati camilan ini dengan lebih aman dan nyaman.
